Berpikir positif memang banyak manfaat nya, tapi di sisi lain juga ada kelemahannya. Ehrenreich mengatakan, menyuruh orang lain berpikir secara positif sama seperti memberitahu seseorang, bahwa kamu tak ingin mendengar keluhannya. Berpikir realistis, melihat sesuatu seperti apa adanya mampu membesarkan hati dan bahkan menyembuhkannya.
1)Realistis berarti boleh menangis
Menangis itu sehat. Menangis dapat menstimulir pelepasan endorphins, penawar sakit alamiah yang meningkatkan semangat. studi-studi menunjukan, air mata emosional melepaskan zat kimia berbahaya yang menimbun didalam badan karena stres.Jika seorang menyuruh kita berpikir positif, kita cenderung menahan tangis kan tentu ini merampas pelepasan yang kita perlukan dan hiburan yang pantas kita dapatkan.
2)Realistis mencegah kejatuhan
Jika selalu melihat ke atas, kita ngga bakal pernah melihat bahaya yang ada di depan. Berpikir positif membuat kita mengabaikan tanda-tanda peringatan yang harus diperhatikan, sebagai contoh mengabaikan sakit gigi tak akan menghilangkan rasa sakit. Membenamkan kepala ke dalam pasir tidak akan mengusir pemangsa. Berpikir realistis dapat menyelamatkan hidup.
3) Realistis berarti bebas mengungkapkan emosi
Kemarahan yang dipendam atau ditahan bisa berubah menjadi depresi. Menekan permusuhan dengan perilaku menghancurkan diri sendiri, seperti mengkonsumsi alkohol, termasuk masalah kardiovaskular. Jauh lebih baik mengeluarkan unek-unek dan menyalurkan kemarahan untuk membuka jalan masuk bagi pemaafan.
4) Realistis membuka jalan harapan
Harapan sejatinya tak punya tempat untuk berkhayal. Ketika kita menyuruh seseorang untuk berpikir positif , terutama ketika mereka sakit parah, kita bisa membuat mereka lebih buruk lagi. tapi jika kamu memberi izin kepada teman untuk berpikir secara negatif, kamu membebaskan mereka untuk bergerak lewat perasaan-perasaan mereka dan merasa punya harapan lagi.
5) Realistis menyediakan ruang untuk defensif pesimis
Pesimis bisa diartikan sebagai cara menghadapi kemalangan . Orang yang mendapatkan kekuatan dari berpikir negatif untuk meningkatkan self-esteem serta membuat kemajuan yang bermakna menuju tujuan-tujuan personal mereka. Bagi sebagian orang, berpikir secara negatif atau secara realistis itu membantu.
6) Realistis membuka pintu penyembuhan
Di lingkungan mana pun, manusia perlu meneyeruakan perasaan-perasaan mereka, didengarkan, dan dimengerti. gerakan berpikir positif digunaka untuk mendiamkan orak yang berhak untuk memprotes. "Jika kita ingin orang-orang bercerita ketika mereka depresi dan merasa tidak senang dan jawabannya "tidak" kita tak bisa membantu mereka". Dukungan sosial menunjukkan memperbaiki kesehatan, meningkatkan kebahagiaan, dan bahkan memperpanjang hidup.
Semoga bermanfaat dan menjadi acuan kita kedepannya, amin :D
